Salah satu kebijakan Departemen Pendidikan Nasional khususnya Pendidikan kejuruan adalah dibukanya SMK kecil yang dialokasikan pada daerah yang jauh jangkauannya pada kota kabupaten atau sekolah sejenis. Hal tersebut tentu akan mempermudah dan memperluas akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang layak sehingga kelak dihasilkan sumber daya manusia ( SDM ) yang kompeten dan berdaya saing yang tinggi. Program SMK kecil tersebut akhirnya menjadi cikal bakal akhirnya SMK Negeri Jatirogo.
Berawal pada TP. 2003/2004 dibentuklah unit SMK Kecil Jatirogo yang pada saat itu masih menumpang di SMP Negeri 1 Jatirogo untuk kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM). Dua keahlian yang dipilih adalah Teknik Mekanik Otomotif dan Tata Busana. Selama kurang lebih 2 tahun di bawah pembinaan SMK Negeri 1 Tuban, SMK Kecil Jatirogo berkembang dengan bertambah 1 (satu) lagi Program keahlian yang dikembangkan yakni Geologi Pertambangan.Seiring Dengan perjalanan waktu, pada TP. 2005/2006 SMK Kecil mendapatkan kepercayaan dari Subdit Dikmenjar untuk menjadi embrio lahirnya USB (Unit Sekolah Baru). Maka pada tahun 2005 tersebut secara resmi lahirlah SMK Negeri Jatirogo dengan infrastruktur dan lembaga yang mandiri.
Hingga saat TP. 2010/2011 ini SMK Negeri Jatirogo telah berkembang dengan 5(lima) program keahliannya, yakni